Jumat, 06 Maret 2015

makalah hasil observasi koperasi KPS BU Lembang





HASIL OBSERVASI KOPERASI
KPS BU LEMBANG
KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA

LAPORAN
diajukan untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah
Ekonomi Koperasi
oleh : Bapak DR. A Jajang W Mahri, MS.
images.jpeg
Disusun oleh :
Billi Arifauzan
( Nim : 1407082 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2014
Jalan DR. Setiabudhi No.229 Bandung 40154
telepon.
( 022 ) 2013163 – 2013164 Fax. ( 022 ) 2013651
laman :
http://www.upi.edu e – mail : info@upi.edu





KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat sehat dan rahmatNya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penuisan laporan observasi koperasi ini dapat terselesaikan. Semoga sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, baginda nabi besar Muhammad SAW yang telah membebaskan umat manusia dari sifat kejahiliyahan.
Dalam penyusunan tugas laporan observasi koperasi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun, penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua. Sehingga kendala – kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.
Penulis sadar bahwa laporan observasi koperasi ini jauh dari sempurna hal ini karena penulis masih dalam tahap belajar. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara ( KPS BU ) Lembang yang telah meluangkan waktunya untuk bekerjasama dalam penyusunan laporan ini. Penulis harap laporan ini dapat memenuhi tugas sebagaimana mestinya dan dapat berguna bagi yang membacanya.



Bandung, 6 November 2014


Billi Arifauzan
NIM : 1407082


KATA PENGANTAR                       .................................................................................... 1
DAFTAR ISI                                      .................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN                 .................................................................................... 3
1.1.Latar Belakang Masalah         .................................................................................... 3
1.2.Batasan Masalah                     .................................................................................... 4
1.3.Rumusan Masalah                   .................................................................................... 4
1.4.Tujuan                                     .................................................................................... 4
1.5.Manfaat                                   .................................................................................... 4
BAB II ISI                                         .................................................................................... 5
2.1.Landasan Teori                       .................................................................................... 5
2.2.Pembahasan                            .................................................................................... 6
BAB III PENUTUP                           .................................................................................... 9
3.1.Kesimpulan                             .................................................................................... 9
3.2.Saran                                       .................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA                                    .................................................................................... 10
LAMPIRAN                                       .................................................................................... 11



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.   Latar belakang masalah
Pada zaman globalisasi ini kemajuan diberbagai bidang begitu pesatnya. Tidak terkecuali dalam bidang ekonomi, persaingan ekonomi yang ketat baik antar perusahaan maupun anatar negara. Hal ini mengharuskan setiap pelaku ekonomi berusaha keras untuk mendapatkan bagian – bagian ekonomi tanpa memikirkan bagian orang lain. Pada zaman ini koperasi hadir sebagai usaha bersama dalam mencapai tujuan ekonomi berdasar asas kekeluargaan. Dalam koperasi bagian – bagian ekonomi didapatkan menurut tingkat partisipasinya baik dalam partisipasi usaha maupun partisipasi modal. Seperti halnya Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara ( KPS BU ) yang berada di Lembang, keberadaannya sangat membantu anggota pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. Karena begitu idealnya peran koperasi dalam bidang ekonomi, kita perlu mendukung keberadaan koperasi dan bahkan kita perlu membangun koperasi – koperasi di daerah yang memang perlu di bentuk suatu usaha bersama guna mensejahterakan anggota – anggota khususnya dan masyarakat umumnya. Peran penggerak koperasi mestinya dipegang oleh civitas akademik yang salah satunya adalah mahasiswa.
Setiap mahasiswa perlu menyadari serta memahami bahwa koperasi itu sangat penting untuk mensejahterakan kehidupan anggotanya dan masyarakat sekitaryna, apa lagi mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang setiap harinya belajar serta dibekali materi koperasi dari mulai materi dasar hingga materi yang lebih kompleks. Mahasiswa diharapkan menjadi tulang punggung atau pelopor kemajuan koperasi di Indonesia khususnya di lingkungan kampus iu sendiri.
Paparan tersebut di atas di perkuat oleh tujuan koperasi yang tertuang dalam Undang – Undang perkoperasian No.25 tahun 1992 pasal 3 bahwa “ koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khusunya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasioanl dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945”.

1.2.    
1.2.Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan akan di bahas hanya pada :
1.      Sejarah berdirinya koperasi KPS BU Lembang
2.      Kontribusi yang diberikan KPSBU untuk kesejahteraan dan masyarakat sekitar Lembang.
3.      Produk KPSBU Lembang.
1.3.Rumusan masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1.      Bagaimana sejarah berdirinya Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara  ( KPS BU ) Lembang ?
2.      Apa saja produk dari koperasi KPS BU Lembang ?
3.      Bagaimana kontribusi KPS BU Lembang terhadap kehidupan masyarakat sekitar ?
1.4.Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan :
1.      Berbagai kontribusi yang diberikan oleh KPSBU untuk mensejahterakan masyarakat sekitar Lembang.
2.      Sejarah bedirinya KPSBU Lembang.
3.      Produk yang dihasilkan oleh KPSBU Lembang.
1.5.Manfaat
Manfaat yang diharapakan setelah melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk seorang peneliti, dapat memahami peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
2.      Bagi mahasiswa,  dapat menambah pengetahuannya terhadap peranan koperasi
3.      Bagi masyarakat, sebagai acuan jika suatu saat ingin mendirikan koperasi.



BAB II
ISI
2.1.Landasan Teori
            Koperasi merupakan usaha bersama dalam bidang ekonomi dan bukan sosial. Dimana tujuan koperasi adalah tujuan ekonomi, koperasi juga bisa dikatakatan usaha rakayat dimana semua kalangan masyarakat dapat ikut serta dalam usaha koperasi dengan berbagai ketentuan. Di dalam usaha koperasi tidak ada yang namanya persaingan dan ketimpangan namun ada juga motivasi untuk kerja keras dan pembagian sisa hasil usaha dengan proporsional sesuai partisipasinya terhadap koperasi.
            Dalam UU no. 25 tahun 1992 pasal 1 ayat 1 bahwa “ koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang – seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan”. Yang perlu digarisbawahi bahwa koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar asas kekeluargaan, hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan diatas.
            Berkaitan dengan prinsip koperasi dalam UU no. 25 tahun 1992 bagian kedua BAB III pasal 5 menyatakan bahwa :
1.      Koperasi melaksanakan prinsip koperasi sebagai berikut :
a.       Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b.      Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c.       Pembagian sisa hasil usaha secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing – masing anggota
d.      Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e.       Kemandirian
2.      Dalam mengembangkan koperasi, maka koperasi melaksanakan pula prinsip koperasi sebagai berikut :
a.       Pendidikan perkoperasian
b.      Kerjasama antar koperasi

Dari pemaparan diatas tentang prinsip koperasi, bahwa keanggotaan dalam koperasi bersifat sukarela artinya tidak ada paksaan dalam keanggotannya siapapun boleh menjadi anggota koperasi dan juga tidak ada paksaan untuk orang yang tidak ingin bergabung dalam koperasi. Dan koperasi bersifat terbuka artinya siapapun boleh bergabung tanpa syarat yang berbelit – belit. Pengelolaan juga bersifat demokratis, artinya pengelolaan tidak hanya dipegang oleh satu orang, tetapi semua anggota dapat berperan aktif dalam pengelolaan koperasi karena dalam koperasi anggota adalah pemilik dan pelanggan.
2.2.Pembahasan
            Sekitar tahun 1971 para peternak sapi  di Lembang yang pada saat itu ada 35 orang berkumpul dan sepakat untuk membentuk sebuah usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan yang dapat menunjang dan menaungi kegiatan peternakan sapinya, dan usaha bersama itu yang sering kita sebut sebagai koperasi. Kemudian pada tanggal 8 Agustus 1971 didirikan sebuah koperasi yang mewadahi para peternak sapi untuk usaha bersama yaitu koperasi dan diberi nama Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara ( KPS BU ) yang bertempat di Lembang.  
            Dari tahun ke tahun koperasi ini mengalami kemajuan dan tidak jarang pula mengalami penurun, namun trend menunjukan adanya kemajuan. Pada tahun sekitar 1980 produksi susu sapi perah mencapai 2.840 kg/hari dengan jumlah anggota 319 orang serta populasi sapi perah 800 ekor. Seiring berjalannya waktu koperasi ini berkembang dan tumbuh, anggotanya pun bertambah otomatis sapi perahnya juga bertambah sehingga produksi susu sapi perah pun bertambah hingga samapai sekarang ini. Terakhir pada tahun 2013 produksi susu sapi perah segar mencapai 109.500 kg/hari dengan jumlah anggota 6.913 orang serta populasi sapi perah menyentuh angka 16.799 ekor. Data tersebut sangat menguatkan asumsi bahwa koperasi KPSBU Lembang dari tahun ke tahun mengalami trend perkembangan.
             Berdasarkan jenisnya koperasi KPS BU Lembang ini termasuk kepada koperasi produsen, berkaitan dengan prooduk yang dihasilkan oleh koperasi ini, komoditi utamanya adalah Susu sapi perah segar yang dihasilkan langsung dari sapi perahnya. Susu sapi perah ini kemudian bisa langsung dijual kepada konsumen ataupun didistribusikan kepada perusahaan pengolahan susu sapi perah seperti PT. Frisian Flag Indonesia dan PT. Danone Dairy Indonesia. Selain komoditi utama tadi koperasi ini juga mengembangkan produk yang bahan dasarnya susu sapi perah segar yang diolah menjadi berbagai jenis produk seperti kerupuk susu sapi, yoghurt segar, dan lain sebagainya.
            Diatas sudah dipaparkan bahwa koperasi ini mengalami trend perkembangan, hal ini tidak lepas dari anggota – anggotanya yang setia berpartisipasi kontributif maupun insentif kepada koperasi KPS BU Lembang.
Seperti yang dijelaskan oleh Hendar dan Kusnadi (1999:95) bahwa dalam kedudukannya sebagai pemilik (1) para anggota memberikan kontribusinya terhadap pembentukan dan pertumbuhan perusahaan koperasi dalam bentuk kontribusi keuangan (penyerahan simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, atau dana – dana pribadi yang diinvestasikan pada koperasi), dan (2) mengambil bagian dalam penetapan tujuan, pembuatan keputusan dan proses pengawasan terhadap jalannya perusahaan koperasi. Partisipasi semacam ini disebut partisipasi kontributif.
Dalam kedudukannya sebagai pelanggan/pemakai, para anggota memanfaatkan berbagai potensi pelayanan yang disediakan oleh perusahaan koperasi dalam menunjang kepentingannya. Partisipasi semacam ini disebut partisipasi insentif.
Dari penjelasan tersebut jelas bahwa pertumbuhan dan perkembangan suatu perusahaan koperasi ditentukan oleh partisipasi anggota – anggotanya, hal ini dibuktikan oleh koperasi KPS BU Lembang yang dari tahun ke tahun mengalami trend pertumbuhan karena anggotanya yang selalu aktif berpartisipasi baik itu kontributif maupun insentif. Selain itu juga perkembangan koperasi ini tidak lepas dari pengurusnya yang terus mendorong tercapainya transparansi dan bertanggung jawab membangun manajemen yang handal dan berorientasi pada hasil, sehingga koperasi ini dapat berkembang dengan baik.
Karena perkembangan tersebut otomatis koperasi ini membutuhkan sumber daya manusia atau tenaga kerja untuk mendukung dan menunjang usaha koperasi. Karena kebutuhan akan tenaga kerja atau karyawan tersebut koperasi ini merekrut tenaga kerja dari daerah sekitarnya untuk turut serta dalam kegiatan usaha koperasi tersebut. karena keberadaan koperasi ini lah masyarakat sekitar KPS BU yang berada di Lembang dapat terbantu dalam meningkatkan kesejahteraan ekonominya dan juga koperasi ini dapat sedikit mengentas pengangguran di sekitar KPS BU Lembang. Hal ini sesuai dengan tujuan koperasi yang tertuang dalam Undang – undang no. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian pada Bab I pasal 3 menyebutkan bahwa “koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut memabngun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945”. Peranan koperasi KPS BU ini dalam menata dan membangun perekonomian nasional yaitu dengan mensejahterakan masyarakatnya dibidang ekonomi dan sedikit mengentas kemiskinan dan pengangguran masyarakat sekitarnya.
Berkaitan dengan kepengurusan koperasi KPS BU Lembang berikut struktur organisasinya :
Pengurus Ketua           : Drs. Dedi Setiadi, SP.
Sekretaris                    : Drs. Ramdan sobahi
Bendahara                   : Toto Abidin.
Pengawas Ketua         : Jajang Sumarno, BE.
Sekretaris                    : H. Asep Hamdani, ST. dan Suryana AMD.
Manajer                       : Agus Rahmat Indrajaya, SE.
            Selain produk berupa barang hasil produksi koperasi ini juga menyediakan pinjaman kepada anggota, koperasi memberikan pinjaman tanpa bunga kepada para anggota – anggotanya. Dan juga menyediakan barang kebutuhan rumah tangga dan kandang dan layanan antar ke rumah peternak. Selain itu juga koperasi menyediakan Program kesehatan anggota, anggota mendapaatkan pelayanan kesehatan melalui kerjasama dengan penyedia pelayanan kesehaatan swasta. Keadaan hewan ternak pun diprhatikan melalui Pelayanan kesehatan hewan dan inseminasi buatan untuk ternak sapi perah.
            Koperasi ini selalu berkembang dari tahun ke tahun, dan untuk kedepannya dalam rangka untuk mengembangkan lebih lanjut koperasi ini menetapkan 4 aspek pengembangan dalam rencana strategis yang mendukung pencapaian visi. Berikut ini beberapa proyek yang sedang berlansung. Kesejahteraan anggota : sapi bergulir untuk anggota. Manajemen efektif : pengurangan biaya. Sumber daya manusia yang profesiaonal dan berkomitmen : team building dan excellent service. Kapasitas organisasi : pemberdayaan kelompok dan siaran radio komunitas trio’s AM 1278 Khz.



BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
            Dari pembahasan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a.       Koperasi KPS BU Lembang ini berdiri pada tahun sekitar 1971, lebih tepatnya pada tanggal 8 Agustus 1971 yang  pada saat itu ada 35 orang peternak sapi yang sepakat dan setuju untuk membentuk sebuah usaha bersama yang berlandaskan asas kekeluargaan dan dibentuk lah sebuah Koperasi
b.      Koperasi ini yang termasuk kedalam koperasi produsen menghasilkan beberapa produk yang komoditi utamanya adalah susu sapi perah segar. Dari susu sapi perah tersebut kemudian diolah lagi menjadi berbagai produk seperti kerupuk susu sapi, yoghurt segar, dan lain sebagainya.
c.       Keberadaan koperasi ini sangat membantu masyarakat sekitar dareah Lembang dalam meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakatnya dibidang ekonomi. Dan koperasi ini juga sedikit demi sedikit dapat mengentas pengangguran yang pada akhirnya diharapkan dapat mengentas kemiskinan.
3.2.Saran
Dari pembahasan diatas penulis dapat menyarankan :
a.       Bagi mahasiswa, sangat penting untuk mengkaji dan memperdalam konsep koperasi karena bisa digunakan untuk kepentingan akademik dan aplikatif. Untuk kepentingan aplikatif  mahasiswa dapat menerapkan konsep koperasi dengan membentuk koperasi di daerah tinggalnya untuk membangun masyarakat sekitarnya.
b.      Bagi para pembaca, sangat penting untuk mengetahui konsep koperasi dan prakteknya yang sudah banyak berdiri koperasi – koperasi diberbagai daerah. Hal ini berguna untuk observasi kedepannya dalam meneliti koperasi – koperasi yang peranannya sangat membantu masyarakt sekitarnya. 
c.       Bagi masyarakat, hasil observasi ini diharapakan dapat menjadi acuan jika ingin mendirikan sebuah usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan yang sering kita sebut dengan koperasi.

DAFTAR PUSTAKA
                  Hendar dan Kusnadi.(1999). Ekonomi Koperasi. Jakarta : FE UI
Undang – undang No. 25 tahun 1992 Tentang Perkoperasian BAB III pasal 5        ayat 1 dan 2
Undang – undang No.25 tahun 1992 Tentang Perkoperasian BAB I pasal 1            ayat 1



LAMPIRAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar